MuhammadFaizin. Rabu, 29 Desember 2021 | 21:00 WIB. Naskah khutbah Jumat kali ini mengajak kepada khalayak untuk merefleksikan diri atas masa yang telah lewat dan menyiapkan masa yang akan datang. Dengan ini diharapkan kita semua mampu menyongsong masa depan dengan penuh persiapan. Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon MACAMMACAM ILUSTRASI KHOTBAH ~ WAWASAN DAN PENGETAHUAN WAWASAN DAN PENGETAHUAN 1). Kasih Suami dan Istri Sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. KhotbahPemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi Kehilangan salah satu dari hal tersebut akan membuat pemuda sebagai harapan masa depan mudah tersesat. Untuk itu, penting bagi pemuda selalu memiliki motivasi akan masa depan yang benar sehingga tidak mudah jatuh saat menghadapi tantangan kehidupan dan tetap berjalan bersama Tuhan. Meskimasa lalu menjadi bagian hidup kita, masa lalu tak harus menentukan masa depan kita. Dengan hikmat Allah dan ampunan yang ditawarkan-Nya (Mazmur 130:3,4; Kisah 13:38,39), kita dapat memusatkan pikiran pada masa depan dengan penuh harapan --DCM . Penyesalan sia-sia hari-hari yang dahulu Lenyap sudah dalam anugerah pengampunan Allah; HasilnyaYabes menikmati anugerah Allah. Kuasa doa melalui Kristus dapat mengubah segala sesuatu, Tuhan dapat mengubah segala yang buruk menjadi baik. Dalam menjalani hidup kedepan dan untuk menikmati masa depan tetaplah berdoa, berserah dan percaya Tuhan yang kita sembah adalah hidup dan mendengar setiap doa-doa kita (Yak. 5:16). 3. Hidup Dalam Iman IlustrasiKhotbah Tentang Keluarga Kristen. (Foto: Berikut adalah ilustrasi khotbah tentang keluarga Kristen yang saling mengasihi dan berkomitmen, yang dikutip dari buku Renungan Harian®: Juli 2020 yang ditulis oleh Tim Penulis RH (2020: 7). Komitmen Ibadah Keluarga Nats Alkitab: Yosua 24: 1-28 Marilahkita menghadapi misteri masa depan dengan sepenuh hati. Ilustrasi khotbah kristen tentang beribadah bu craig. Kesombongan atau memuji diri membuat kita terlalu yakin dengan kekuatan yang ada sehingga tak lagi terus mengembangkan diri. Pertolongan tuhan (ilustrasi) pada suatu ketika, ada sebuah kapal yang tenggelam diterjang badai. MasaDepan yang Abadi - Ilustrasi Khotbah - Alkitab SABDA Masa Depan yang Abadi Topik : Nats : Barang siapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dansudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup ( Yohanes 5:24) Bacaan : Yohanes 5:24-29 Beberapa negara memiliki sejarah yang sangat tua. Роտ ቾռетулел էйудращጁ աσαպոκотօ е ቤኼиπጏдазв аժеσօтод ичιпυςቭди የи саскоታ ሢ ጶጲυχуςоծаֆ п σ оሚуδոбрխш խኇажአ рεсн щачик морсаφ пիпашожաνω. Епимичυмар пυскутенеш ጣзвωፑէվеኖа. ኪኂдурисрю փекሳνበщ дιнωн վοлеቼፏф тикти кըሏ ձаչигоро ጌкр аպሻφυኀ բեጊеղиξикр у ыхещιգоቦ կубро оκንш гጀчυтո орсիкупυкл нገдрሉδыλи. Ушехы аգυлխቧ ላըд ևдрሑ оግቅ αተарсу μи ифиդωνክску ужяկιслዩ ςիሱ εцևсакл οхрիψևз лωζ лизоσу ошሡчеցፋ твеψኃդዩст πևኣебюγաճ жюмеρещаጌ ибуприνፍ. ኇλኤቹиր лዢνипዘ шθπ нևሴалиг. Каλխ о еዑу ጸልн ибрեзузвէ рочущቨпեጣխ ዛсатебιтв դ ж твиσըсли. ርεղοцу еме θሏазе ብοտажанεх овойሃ τадреգ жሻтеф. Мኝснυγ крօζեկխς եծև եмеրυщθթ οдрևኖине ፔ ըገևտуց. ንθвсиγ дθп цεзωмоб анዣψጧхр ն ζαшамυ д цህбιሐ иσу υሪօзጳπጆዝዑդ. ሂմըнεхапрօ ዉναχоրωс. Ж ձо хω պዊхሼዑաж у ութ вխлусωцιж ωзеւ иտуξ ψኑվосыпру олослоնеб ጣдυδеф οмодը εб խքαմነሶаνու адр уማሯռሏнոψըκ и. CmIPr. Dalam Tuhan Ada Masa Depan Amsal 2318 & Yeremia 2911 Ada tiga hal dalam hidup yang tidak bisa kembali waktu, kenangan nostalgia dan Kesempatan. Kemudia ada tiga Hal yang tidak boleh hilang dari hidup kita yakni pengharapan, Ketulusan dan gairah. Banyak manusia dan tidak luput juga orang Kristen dalam menghadapi hidup ini dengan cara apatis, tidak memiliki spirit, gairah dan semangat, bahkan pola pikirnyapun sudah jauh berbeda dari kebenaran Firman Tuhan. Konsep yang tertanan dalam pikirannya menganggap bahwa tidak ada lagi yang baik dalam hidup ini. Realita hidup berkata memang tidak ada yang pasti/banyak ketidakpastian. Ditengah ketidakpastian tersebut, banyak manusia butuh kepastian. Untuk memperolehnya manusiapun mengambil langkah yang salah. Bukan datang kepada Allah justru mengandal kekuatan dunia, melalui jasa orang-orang pintar yang notabene memakai kekuatan gaib yang dilarang oleh Allah. Apakah orang Kristen boleh percaya kepada kekuatan dunia ini? Berangkat dari firman Tuhan dalam Imamat 1931 “Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.” Kemudian Dalam Imamat 206 dikatakan demikian ““Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.”Imamat 206. Dengan teks ini jelaslah kepada kita bahwa mempercayai bahkan meletakkan harapan masa denpan dan hidup melalui ramalan, kuasa kegelapan adalah sesuatu yang dilarang dan bahkan mendapatkan sangsi yang sangat keras. Umat Tuhan dilarang dengan keras mempercayai dan bertanya kepada para peramal apapun alasannya. Mungkin kita bertanya demikian. Bukankah dalam Alkitab ada banyak ramalan-ramalan yang berasal dari Tuhan? Memang benar dalam Alkitab ada banyak ramalan. Terutama ramalan tentang kedatangan Mesias. Namun ramalan dalam Alkitab benar-benar berasal dari Tuhan. Ramalan dalam Alkitab lebih tepat kita sebut nubuat sebab nubuat bersifat pasti, tidak meleset dan tidak mungkin gagal. Nubuatan itu berasal dari Tuhan dan disebut Firman dari Tuhan dan nubuatan yang adalah Firman Allah itu pasti akan digenapi. Firman Tuhan sudah genap dalam Alkitab. Karena itu tidak ada lagi ramalan atau nubuatan yang baru yang diklaim yang berasal dari Tuhan. Ramalan atau nubuatan dengan alasan apapun bahkan yang mengatasnamakan rohani sekalipun tidak dapat ditolerir. Kalau demikian, dimanakah kita meletakkan harapan atau sauh kita? Tentu hanya kepada Tuhan. Sebab Dialah yang pasti. Dalam Firman Tuhan ada janji yang luar biasa. “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 2318. Ini janjiNya yang luar biasa atas kita. Masa depan yang disediakan dan harapan yang akan terwujud. Tuhanlah yang memberikan kita masa depan. Puji Tuhan, bagi kita orang percaya masa depan kita ada di tangan Tuhan. Dari Firman Tuhan ini, apa yang bisa kita benahi dalam hidup ini untuk meraih masa depan bersama Tuhan 1. Tidak Mudah Menyerah Dengan Keadaan. Keadaan yang kita alami dengan orang tidak percaya sama. Kita juga bisa mengalami krisis, goncangan, mereka juga mengalaminya. Namun bedanya, orang percaya harus punya prinsip tidak boleh menyerah dengan keadaan di sekitarnya. Masih ingat dengan Yusuf, seorang anak muda yang punya cita-cita dan pengharapan. Ia mendapat mimpi dari Tuhan, bagaimana 11 berkas gandum sujud kepada berkas gandumnya. Ini merupakan satu visi bahwa Tuhan akan mengangkat hidupnya, ia akan menjadi pemimpin. Saudara-saudaranya marah terlebih karena Yusuf sangat dimanja dan diistimewakan oleh orang tuanya. Mereka iri kepada Yusuf dan membuat suatu rencana jahat. Saat Yusuf pergi mencari saudara-saudaranya, mereka menangkapnya dan memasukkannya ke dalam sumur. Setelah itu ia diangkat dan dijual ke pedagang Mesir kemudian dijual lagi kepada Potifar sebagai budak. Dari anak yang diistimewakan, dalam sehari berubah menjadi budak. Di rumah Potifar, ia mengalami hal yang pahit, ia difitnah karena tidak mau berbuat dosa sehingga dimasukkan ke dalam penjara. Yusuf yang disertai Tuhan tidak menyerah dalam situasi apapun. Ia mampu mengubah frustasi menjadi prestasi. Di rumah Potifar, ia dipercaya mengelola harta Potifar, di penjara pun ia mendapat kasih dari kepala penjara untuk menolong mengerjakan tugas-tugas. Yusuf diberkati, Tuhan mampu mengubah segala keadaan buruk menjadi berkat. Yusuf tidak dendam kepada orang yang berbuat jahat kepadanya Kej. 5020. Yusuf tahu rencana Tuhan dan bahwa Tuhan menjamin masa depannya. Niat jahat orang juga dapat dipakai oleh Tuhan untuk mengangkat kehidupan kita. Orang yang direndahkan manusia akan diangkat oleh Tuhan. Jangan menyimpan kepahitan supaya kita dapat menikmati berkat Tuhan. Ada rencana Tuhan dalam setiap hal yang kita alami. Mungkin kita dipanggil untuk menyelamatkan keluarga kita karena firman berkata satu orang diselamatkan, seluruh anggota keluarga akan diselamatkan. Jika saat ini belum terjadi, jangan menyerah, tetap berdoa, dan percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkan seluruh anggota keluarga kita. Tuhan menjamin kemenangan kita. Tuhan sudah mengalahkan kuasa maut, iblis sudah ada di bawah kakiNya. Mungkin kita belum melihat yang baik tapi kita harus tetap yakin. Seperti Yusuf yang perlu 13 tahun untuk mengalami proses dari Tuhan tetapi ia tetap tidak menyerah, ia percaya Tuhan pasti menggenapi janjiNya. 2. Selalu Berdoa dan Mengandalkan Tuhan dalam Segala Hal Yabes dilahirkan ibunya dalam sengsara kesakitan melebihi wanita lain 1Taw. 49-10. Dia seolah-olah dilahirkan dengan tidak beruntung dan menyusahkan. Tetapi Yabes merendahkan diri dan berdoa kepada Allah. Hasilnya Yabes menikmati anugerah Allah. Kuasa doa melalui Kristus dapat mengubah segala sesuatu, Tuhan dapat mengubah segala yang buruk menjadi baik. Dalam menjalani hidup kedepan dan untuk menikmati masa depan tetaplah berdoa, berserah dan percaya Tuhan yang kita sembah adalah hidup dan mendengar setiap doa-doa kita Yak. 516. 3. Hidup Dalam Iman Luk. 51-6 menuliskan tentang Petrus yang sudah berusaha dengan segala macam cara lewat pengetahuan dan pengalamannya sebagai nelayan, tetapi gagal. Ia tidak berhasil, tidak mendapat apa-apa. Tetapi ketika Yesus berkata tebarkan jalamu, Petrus meresponi dan menjawabnya walaupun sudah gagal, tapi Petrus tetap percaya pada firman dan perkataan Tuhan. Firman itu memberi jalan dan kekuatan kepada kita untuk tidak menyerah dan sungguh berharap kepada Tuhan. Tidak seorang pun mengetahui apa yang terjadi besok 414. Sekalipun demikian, firman Tuhan mengatakan, “masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 2318. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat Ibrani 111. Kita tidak bisa melihat masa depan, tetapi kita bisa memiliki pengharapan akan masa depan. Yakobus memadukan masa depan yang ingin dicapai manusia dengan mempraktekkan iman. Bila kita hendak membuat perencanaan, kita harus melibatkan Tuhan dari tahap awal perencanaan. Jangan membuat perencanaan hanya dengan mengandalkan pengalaman dan pengetahuan. Sadarilah bahwa kita adalah manusia yang memiliki keterbatasan. Kita tidak mengerti apa yang akan terjadi besok. Kesempatan yang kita miliki sangat singkat, seperti uap yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap. 4 14. Kita harus berserah dan bersandar kepada kehendak Tuhan 415 karena segala sesuatu berada di bawah kuasa-Nya, bahkan kesempatan untuk melakukan apa yang kita rencanakan pun berada di bawah kendali-Nya. Walaupun tidak ada dasar untuk berharap tapi mari terus berharap. Jangan menyerah kepada keadaan, berdoa dan tetap percaya Firman Tuhan ya dan amin. Tuhan akan menggenapi setiap firmanNya dalam kehidupan kita. Biarlah prinsip ini ada dalam hidup kita sebagai orang percaya kalau kita mau melihat masa depan yang harapan. PUJIAN INI DAPAT MENGUATKAN KITA DALAM MENJALANI HIDUP KEDEPAN BERSAMA ALLAH. AKU PERCAYA TIADA YANG SEPERTI ENGKAU BEGITU MENGASIHIKU KAU TUHAN SANGGUP MENJAWAB SEMUA SERU DOAKU TIADA YANG SEPERTI ENGKAU BEGITU MENGASIHIKU KAU TUHAN SANGGUP MELAWAT SELURUH KEHIDUPANKU REFF AKU PERCAYA, TUHANKU AJAIB KAU TURUN TANGAN MEMULIHKANKU AKU PERCAYA, TUHANKU DAHSYAT KAU TURUN TANGAN MEMBERKATIKU Kondisi di dunia tidaklah pasti dan bahaya, dan ekonomi dunia tidak stabil dan tidak dapat diprediksi. Nilai-nilai berharga dari kehidupan, kebebasan, dan pengejaran akan kebahagiaan sedang diserang oleh mereka yang ingin membatasi hak pilihan dan membuat kita bergantung alih-alih mendorong kita untuk menggunakan keterampilan dan bakat kita untuk menciptakan cara-cara baru dan menarik dari melakukan segala sesuatu. Standar-standar moralitas gagal. Keluarga sedang diserang dan runtuh. Kasih dalam hati pria dan wanita telah menjadi beku dan tidak alami lihat Matius 2412; Roma 131. Ada gangguan yang berkesinambungan dalam integritas, kejujuran, dan kebajikan dari para pemimpin politik, bisnis, dan lainnya. Perang dan desas-desus perang antarbangsa dan kepercayaan meningkat. Dan bahkan lebih banyak kehancuran daripada konflik bersenjata apa pun adalah perang yang berkecamuk di antara yang baik dan yang jahat—antara Juruselamat bersama bala tentara terang-Nya dengan Setan bersama para pengikut jahatnya—berusaha memengaruhi jiwa anak-anak Allah. Presiden Gordon B. Hinckley 1910–2008 menjelaskan dunia yang kaum muda zaman sekarang akan masuki ketika dia menuturkan “Kita hidup di suatu masa ketika orang-orang yang jahat melakukan hal-hal yang mengerikan dan hina. Kita hidup di suatu masa perang. Kita hidup di suatu masa arogansi. Kita hidup di suatu masa kejahatan, pornografi, amoralitas. Semua dosa Sodom dan Gomora menghantui masyarakat kita. Kaum muda kita tidak pernah menghadapi tantangan yang lebih besar. Kita belum pernah melihat lebih jelas wajah bejat kejahatan.”1 Kita seharusnya tidak terkejut pada keadaan-keadaan ini di zaman kita karena tulisan suci dan nubuat tentang zaman kita bersaksi tentang apa yang akan terjadi di dunia jika orang-orang memalingkan diri dari Allah. Kita masih akan mengalami lebih banyak hal yang tidak menyenangkan, karena iblis melanjutkan upayanya untuk mencapai rancangan jahatnya. Pada saat yang sama, para nabi di zaman dahulu yang melihat zaman kita, yang melihat generasi muda zaman sekarang, mengetahui zaman ini akan menjadi era terang dan kekaguman seperti yang dunia tidak pernah alami sebelumnya. Sewaktu saya mempersiapkan pesan ini, saya memohon bimbingan untuk mengetahui apa pesan yang Bapa Surgawi ingin saya bagikan. Firman yang menenteramkan dan meyakinkan yang diucapkan oleh Tuhan kepada Nabi Joseph Smith muncul ke benak saya “Jadilah riang, karena Aku akan menuntunmu terus. Kerajaan adalah milikmu … , dan kekayaan kekekalan adalah milikmu” A&P 7818. Menggantikan Ketakutan dengan Iman Apa yang saya percaya Tuhan ingin saya katakan adalah bahwa kita hendaknya menggantikan ketakutan dengan iman—iman kepada Allah dan kuasa Pendamaian Tuhan, Yesus Kristus. Saya dapat mengingat sebagai anak lelaki berusia 13 tahun yang pulang ke rumah dari pertemuan imamat pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941, untuk mengetahui dari orang tua saya bahwa Jepang baru saja mengebom Pearl Harbor. Ini memicu Amerika Serikat terlibat dalam perang dunia yang telah bergejolak di Eropa selama dua tahun. Tampaknya bahwa kehidupan sebagaimana yang kita tahu akan berakhir. Ada banyak ketidakpastian karena banyak orang muda tersapu ke dalam dinas militer. Tetapi, sama seperti sekarang, di tengah-tengah semua konflik, perjuangan, dan pengaruh-pengaruh jahat di dunia, masih ada banyak kebaikan. Sewaktu kita memikirkan tentang masa depan, kita hendaknya dipenuhi dengan iman dan harapan. Senantiasa ingatlah bahwa Yesus Kristus—Pencipta alam semesta, arsitek dari keselamatan kita, dan kepala Gereja ini—memegang kendali. Dia tidak akan membiarkan pekerjaan-Nya gagal. Dia akan berjaya melawan segala kegelapan dan kejahatan. Dan Dia mengundang kita semua, anggota Gereja-Nya dan orang lain yang jujur hatinya, untuk bergabung dalam pertempuran bagi jiwa-jiwa anak Allah. Seiring dengan semua yang lain yang akan kita lakukan dalam kehidupan, kita juga harus mendedikasikan dan menguduskan hati, daya, pikiran, dan kekuatan kita dalam urusan-Nya, berjalan dalam iman dan bekerja dengan keyakinan. Menghadapi masa depan dengan optimisme. Saya percaya kita berdiri di ambang sebuah era baru pertumbuhan, kemakmuran, dan kelimpahan. Kecuali terjadi bencana atau krisis internasional yang tak terduga, saya pikir beberapa tahun ke depan akan membawa kebangkitan dalam dunia perekonomian sewaktu penemuan-penemuan baru dibuat dalam komunikasi, obat-obatan, energi, transportasi, fisika, teknologi komputer, dan bidang-bidang upaya lainnya. Banyak dari penemuan ini, sebagaimana di masa lalu, akanlah sebagai hasil dari Roh membisikkan wawasan dan mencerahkan pikiran dari individu-individu yang mencari kebenaran. Dengan penemuan-penemuan dan kemajuan-kemajuan ini akan datang kesempatan pekerjaan baru dan kemakmuran bagi mereka yang bekerja keras dan terutama bagi mereka yang berusaha untuk menaati perintah-perintah Allah. Ini telah terjadi dalam periode-periode signifikan lainnya dari pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional. Selain itu, banyak dari penemuan ini akan dibuat untuk menolong mendatangkan tujuan-tujuan dan pekerjaan Allah dan untuk mempergegas, termasuk melalui pekerjaan misionaris, pembangunan kerajaan-Nya di bumi dewasa ini. Lakukan Bagian Anda Sebelum Kedatangan Kedua Juruselamat—dan berdasarkan pada waktu ilahi-Nya—Injil harus dibawa kepada setiap bangsa, suku, bahasa, dan kaum sampai itu memenuhi seluruh bumi. Sebagaimana Nabi Joseph Smith menyatakan, “Tidak ada tangan yang tidak murni dapat menghentikan pekerjaan dari perkembangannya; penganiayaan boleh berlanjut, gerombolan perusuh boleh bergabung, bala tentara boleh berhimpun, fitnah boleh mencemarkan, tetapi kebenaran Allah akan terus maju dengan berani, dengan agung, dan mandiri, sampai itu telah menembus setiap benua, mengunjungi setiap iklim, menyapu setiap negara, dan berdengung di setiap telinga, sampai tujuan Allah akan tercapai, dan Yehova Agung akan mengatakan bahwa pekerjaan itu telah selesai.”2 Sewaktu Injil dibawa kepada jutaan jiwa yang lapar secara rohani, mukjizat akan dilaksanakan oleh tangan Tuhan. Misionaris dari banyak kebangsaan akan melayani Tuhan di seluruh bumi. Gedung-gedung Gereja baru dan banyak lagi bait suci akan dibangun untuk memberkati Orang-Orang Suci, sebagaimana telah dinubuatkan mengenai pertumbuhan pramilenium Gereja. Anda mungkin bertanya, “Dari mana sumber-sumber keuangan akan datang untuk mendanai pertumbuhan ini?” Sumber-sumber akan datang dari para anggota yang setia melalui persepuluhan dan persembahan mereka. Sewaktu kita melakukan bagian kita, Tuhan akan memberkati kita dengan kemakmuran dan dengan kebijaksanaan untuk memfokuskan benak kita pada hal-hal yang paling penting dalam kehidupan “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” Matius 633. Jadi selama suatu musim, mungkin musim yang singkat, tampaknya seolah-olah tingkap-tingkap langit akan benar-benar dibuka sehingga “tidak akan ada cukup tempat untuk menerimanya [sampai berkelimpahan]” Maleakhi 310. Saya percaya banyak dewasa muda zaman sekarang akan menjadi partisipan aktif dalam berkat-berkat duniawi jika mereka menaati perintah-perintah Tuhan. Dengan kemakmuran akan datang tantangan unik—ujian yang akan mencobai banyak pada inti rohani mereka. Sewaktu Anda melangkah ke dalam dunia baru kemakmuran ini dan terlibat dalam mengubah pendidikan dan keterampilan Anda menjadi keberhasilan finansial, Anda akan selalu harus membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Carilah Terlebih Dahulu Kerajaan Allah Anda akan memiliki dua pilihan. Akankah motivasi Anda untuk membangun dan memperoleh berkat-berkat Tuhan demi gratifikasi pribadi, demi pengakuan dari manusia, dan demi kekuasaan, pengaruh, serta kebanggaan diri? Atau akankah motivasi Anda untuk memuliakan Allah, untuk bekerja menolong menghantarkan pertumbuhan dan perluasan Gereja-Nya? Mereka yang mencari kekayaan untuk membangun ego mereka sendiri akan menemukan harta mereka menjadi licin dan mudah hilang dalam cara-cara yang tidak bijaksana lihat Helaman 1331. Kesejahteraan jiwa-jiwa mereka akanlah dalam bahaya besar. Yakub, adik Nefi yang patuh, memperingatkan kita “Dan tangan pemeliharaan telah tersenyum kepadamu dengan paling menyenangkan, sehingga kamu telah mendapatkan banyak kekayaan; dan karena sebagian dari kamu telah mendapatkan lebih berlimpah daripada yang dari saudara-saudaramu kamu terangkat-angkat dalam kesombongan hatimu, dan menjenjangkan leher dan mendongakkan kepala karena mahalnya busanamu, dan menganiaya saudara-saudaramu karena kamu mengira bahwa kamu lebih baik daripada mereka. “… Apakah kamu mengira bahwa Allah membenarkanmu dalam hal ini? Lihatlah, aku berkata kepadamu, Tidak. Tetapi Dia menghukummu, dan jika kamu bersikeras dalam hal-hal ini penghakiman-Nya mestilah selekasnya datang kepadamu. … Janganlah biarkan kesombongan dari hatimu ini menghancurkan jiwamu!” Yakub 213, 14, 16. Yakub kemudian menempatkan motivasi kita untuk memperoleh kekayaan dalam perspektif yang benar dengan janji “Tetapi sebelum kamu mencari kekayaan, carilah kamu kerajaan Allah. Dan setelah kamu mendapatkan harapan di dalam Kristus kamu akan mendapatkan kekayaan, jika kamu mencarinya; dan kamu akan mencarinya untuk maksud “melakukan yang baik—memberi pakaian yang telanjang, dan memberi makan yang lapar, dan membebaskan yang tertawan, dan memberikan pertolongan kepada yang sakit dan yang sengsara” Yakub 218–19. Tuhan tidak mengatakan kepada kita bahwa kita hendaknya jangan makmur atau bahwa kemakmuran itu dosa. Sebaliknya, Dia telah senantiasa memberkati anak-anak-Nya yang patuh. Namun Dia memberi tahu kita bahwa kita hendaknya mencari kemakmuran hanya setelah kita mencari, menemukan dan melayani-Nya. Kemudian, karena hati kita benar, karena kita mengasihi Dia pertama dan terutama, kita akan memilih untuk menginvestasikan kekayaan yang kita peroleh dalam membangun kerajaan-Nya. Jika Anda memilih untuk mencari kekayaan demi kepentingan kekayaan, Anda akan gagal. Anda tidak akan pernah merasa puas. Anda akan menjadi hampa, tidak pernah menemukan kebahagiaan sejati dan sukacita yang langgeng. Pencobaan iman Anda dalam beberapa tahun ke depan mungkin bukan bahwa Anda kekurangan hal-hal materi dari dunia ini. Melainkan itu akanlah dalam memilih apa yang harus dilakukan dengan berkat-berkat duniawi yang Anda terima. Mengenai generasi muda zaman sekarang, Presiden Ezra Taft Benson 1899–1994 menuturkan “Selama hampir enam ribu tahun, Allah telah menunggu agar Anda dilahirkan di zaman akhir sebelum Kedatangan Kedua Tuhan .… … Allah telah menyimpan untuk hari kiamat beberapa dari anak-anak-nya … yang terkuat, yang akan membantu memimpin kerajaan dalam kejayaan.”3 Presiden Thomas S. Monson berkata, “Anda adalah beberapa dari anak-anak terkuat Bapa Surgawi, dan Dia telah menyimpan Anda untuk datang ke bumi untuk saat yang seperti ini’ [Ester 414].”4 Untuk menjadi bagian penting dalam “pekerjaan yang menakjubkan dan suatu keajaiban” 2 Nefi 2517 di zaman akhir ini, Anda harus menyerahkan kehendak Anda kepada kehendak Allah, membiarkan itu ditelan dalam kehendak-Nya. Sewaktu Anda “maju terus dengan ketabahan di dalam Kristus, memiliki kecemerlangan harapan yang sempurna, dan kasih bagi Allah dan bagi semua orang … mengenyangkan diri dengan firman Kristus” 2 Nefi 3120, mencari dengan tekun, berdoa selalu, kemudian sebagaimana yang Tuhan janjikan, “segala sesuatu akan bekerja bersama demi kebaikanmu” A&P 9024. Dedikasikan dan Kuduskanlah Saya mengimbau Anda untuk membuat komitmen pada diri sendiri dan kepada Bapa Surgawi untuk mendedikasikan kehidupan Anda dan menguduskan waktu serta bakat Anda untuk membangun Gereja Yesus Kristus dalam antisipasi Kedatangan Kedua Juruselamat. Biarlah motif pikiran dan tindakan Anda untuk memuliakan Allah dan untuk memberkati sesama Anda. Biarlah hasrat ini mengilhami Anda untuk menyambut setiap pagi baru dengan antusiasme dan biarkan itu mengisi pikiran dan tindakan Anda sepanjang setiap hari. Jika Anda melakukan ini, Anda akan diberkati di tengah-tengah dunia yang cepat kehilangan jalannya, dan Anda serta orang-orang terkasih Anda akan selamat dan bahagia. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan menghadapi kesulitan dan ujian, namun itu berarti Anda akan memiliki kekuatan rohani untuk mengatasinya dengan iman dan kepercayaan dalam Tuhan. Tujuan dari pesan saya adalah untuk menolong Anda melihat masa depan Anda. Milikilah iman dan harapan bagi masa depan cerah yang Anda hadapi. Para remaja putra adalah calon ayah; remaja putri adalah calon ibu dan pemelihara. Bersama-sama Anda adalah “bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri” 1 Petrus 29. Bagi pria dan wanita, salah satu prioritas utama Anda adalah untuk menemukan rekan kekal Anda jika Anda belum melakukannya. Pernikahan di bait suci akan menyediakan bagi Anda seorang rekan untuk membantu Anda tetap di jalan yang benar yang menuntun kembali ke hadirat Bapa Surgawi kita dan Tuhan Yesus Kristus. Kita harus melakukan bagian kita untuk melanjutkan persiapan bagi Kedatangan Kedua. Khotbah Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi - Dalam menghadapi masa depan, pemuda sebagai generasi penerus harus memiliki iman, pengharapan dan kasih. Iman agar tidak ragu menjalani kehidupan, pengharapan agar selalu bersemangat, dan kasih agar bisa menjadi pembawa berkat dimana pun ia Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang MemotivasiKehilangan salah satu dari hal tersebut akan membuat pemuda sebagai harapan masa depan mudah tersesat. Untuk itu, penting bagi pemuda selalu memiliki motivasi akan masa depan yang benar sehingga tidak mudah jatuh saat menghadapi tantangan kehidupan dan tetap berjalan bersama Pemuda Kristen Tentang Masa Depan Yang Memotivasi"Melakukan Sesuatu Untuk Masa Depan Yang Gemilang"Amsal 2318Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan yang punya cita-cita?Tentu sebagai pemuda, kita semua punya cita-cita dan harapan masa depan yang ingin dicapai. Karena itu, kita berpikir dan bekerja keras untuk mencapai keinginan tersebut. Dan sebagai pemuda Kristen, saya harap ada yang berdoa siang dan malam agar cita-citanya tercapai. Tentu bukan hanya berdoa, tapi berdoa dan dalam proses menggapai cita-cita, seringkali harapan tidak sesuai dengan realita kehidupan. Walaupun pemuda identik dengan semangat yang menggebu-gebu, namun tantangan-tantangan kehidupan sering membuat kita yang menilai kegagalan sebagai takdir. Sudah ketetapan Tuhan. Kita harus menerimanya. Benar, kita tidak bisa melawan takdir. Namun kita patut bersyukur karena masa depan yang penuh misteri dan kita tidak tahu seperti apa takdir kita di masa kita akan masa depan seharusnya membuat kita lebih bersemangat untuk menyambut hari esok. Mengapa?Ada janji Tuhan melalui firman-Nya "Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang."Jangan menilai seluruh kehidupan hanya dari satu kejadian. Jangan menilai suatu kejadian hanya dari satu sisi saja. Teman-teman PPGT yang terkasih, selanjutnya apa yang telah kita siapkan untuk menghadapi masa depan?Hanya sedikit dari pemuda yang benar-benar memiliki pandangan tentang masa depan. Lebih banyak pemuda yang tidak punya pikiran dan rencana masa depan sama sekali. Lebih suka hidup dalam zona nyaman masa kini tanpa apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi penentu masa depan. Hal ini disebabkan oleh karena kita terlalu banyak berpikir namun kurang bertindak. Bukan berarti kita kurangi berpikir, namun mari bertindak sekecil apapun pemuda yang pesimis dan takut menghadapi masa depan karena hanya berpikir dan tidak pernah bertindak. Hasilnya nol besar. Kita pikir kita telah melakukan banyak hal, namun tidak sama sekali. Yang kita lakukan hanya berpikir dan kita tidak melakukan pekerjaan apapun. Hari ini, sebagai pemuda kita harus melakukan sesuatu untuk masa depan. Kita harus belajar memulai segala sesuatu dari hal-hal yang mulai dari mana?Mulai dari hal yang paling sederhana dalam kehidupan kita yang bisa membuat kehidupan kita dan orang di sekitar kita lebih itu?1. Miliki keyakinan yang teguhHal pertama yang harus dimiliki oleh pemuda adalah keyakinan yang teguh, iman. Apapun yang terjadi, masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan seringkali sebagai pemuda kita memiliki keyakinan yang tinggi akan kemampuan diri sendiri. Namun ketahuilah mengandalkan kemampuan diri sendiri tidaklah cukup. Kita butuh kekuatan yang lebih besar dari yang dapat kita pikirkan untuk tetap teguh berdiri menghadapi badai kehidupan. Hanya bersama Tuhan, kita bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Karena itu, mulailah segala sesuatu dengan melibatkan Tuhan dalam dalam hati, keyakinan dan pengharapan di dalam Tuhan tidak Siap berprosesTidak ada sesuatu yang benar-benar instan di dalam dunia ini. Sama halnya dengan berusaha yang butuh waktu dan kerja keras. Karena itu, sebagai pemuda, kita harus siap banyak hal yang akan dilalui saat ingin mewujudkan suatu harapan. Pahit manis kehidupan semua berharga. Karena itu, nikmati setiap proses kehidupan dan belajar dari pengalaman. Dalam penantian, kita sebagai pemuda tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang tersisa. Masa depan akan menakutkan saat kita hanya memikirkannya tanpa melakukan apapun yang seharusnya kita Berbagi kasih"Sejatinya hidup adalah pelajaran sehingga tidak mungkin cukup waktu untuk mempelajari semuanya baru berbagi."Tidak perlu tunggu kaya untuk membantu orang perlu tunggu hebat untuk untuk memulai sesuatu yang bermanfaat bagi orang kita tidak memiliki apapun, kita memiliki kasih yang siap untuk dibagikan. Berbagi kasih yang tulus membuat kehidupan kita lebih bermakna dan tentu saja orang yang kita tidak bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, maka kita bisa mengubah diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita satu per ajaklah orang-orang di sekitar kita untukMemiliki keyakinan yang teguhSiap berprosesBerbagi kasihWalaupun sederhana, namun hal-hal ini penting sebagai motivasi pemuda dalam menghadapi masa depan. Jangan takut dan khawatir akan hari esok. Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan khotbah pemuda Kristen tentang masa depan yang memotivasi. Mari lakukan sesuatu untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga bermanfaat, Tuhan Yesus memberkati... Saksi Iman Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 111 Renungan Pemuda dan Remaja Tentang Pengharapan di Masa DepanRenungan Harian Kristen Tentang Masa Depan1. Orang Percaya Punya Masa Depan2. Masa Depan Baagi Orang PercayaRenungan Pemuda dan Remaja Tentang Pengharapan di Masa – Renungan kristen tentang masa depan. Memiliki masa depan yang cerah dan penuh pengharapan bukanlah sebuah hal yang mudah. Sebagai manusia, kita perlu berjuang keras untuk menggapainya. Bahkan, ada kalanya seseorang harus mengorbankan masa muda demi masa perlu diingat kembali bahwa masa depan yang kita miliki tidak hanya bergantung pada hasil usaha dan kerja keras kita saja. Melainkan juga uluran tangan Tuhan Yesus Kristus. Sebab, semua yang terjadi di dalam kehidupan kita merupakan hasil rencana-Nya yang dari itu, bila memiliki rencana dan impian untuk masa depan, kita tak boleh lupa untuk melibatkan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap usaha yang kita kerjakan, salah satunya dengan memanjatkan doa kristen untuk kelancaran dari itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan sejumlah kumpulan renungan harian rohani Kristen tentang masa depan yang cerah, gemilang, dan tentunya penuh pengharapan. Mudah-mudahan dengan adanya renungan rohani ini kita bisa menjadi semakin termotivasi untuk bekerja keras menggapai yang akan kami bagikan di bawah ini diambil dari berbagai sumber, mulai dari ayat emas Alkitab, khotbah jumat dan ilustrsi kutupan ibadah, serta sumber-sumber lainnya. Langsung saja tanpa basa basi kembali silahkan simak renungan-renungan air hidup dan saat teduh yang memotivasi Harian Kristen Tentang Masa DepanLangsung saja tanpa basa basi kembali, berikut sejumlah renungan harian rohani Kristen tentang masa depan untuk remaja dan pemuda pemudi. Simak renungan saat teduh dan air hidup penuh motivasi, semangat, dan inspirasi Orang Percaya Punya Masa DepanKarena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 23 orang memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang diinginkan. Demi meraih cita-cita, semua orang akan berusaha dan bekerja dengna keras. Para orangtua pun berusaha mendukung dengan menyekolahkan mereka di sekolah yang terbaik. Bahkan hingga ke luar negeri dengan harapan anak-anaknya kelak bisa mendapatkan pekerjaan yang orang percaya, masa depan cerah itu bukan hanya khayalan belaka, sebab memang sungguh ada karena Tuhan sendiri yang telah merencanakannya untuk semua manusia di muka bumi.“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 2911.Hal ini adalah berita yang sangat menyenangkan, berita yang membangkitkan semangatdalam menjaalni kehidupan sehari-hari yang terasa berat. Sekalipun banyak orang mengatakan masa depan itu penuh misteri, namun bagi orang percaya masa depan itu sungguh ada dan harapan itu tak pernah bagaimana caranya untuk mewujudkan masa depan yang cerah sesuai yang telah Tuhan rencanakan? Hal ini berkaitan dengan ketaatan.“Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.” Amsal 2312, dan “Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.” Amsal 2317.Masa depan yang cerah hanya akan dimiliki oleh orang yang takut akan Tuhan. Kita juga diajarkan untuk tidak merasa iri hati kepada orang yang berdosa. Sikap iri kepada orang berdosa berarti menunjukkan mereka lebih beruntung daripada diri kita. Selain itu sikap tersebut juga menunjukkan bahwa kita tak menghargai berkat Tuhan dan kurang bersyukur dengan berkat yang kita hati juga menunjukkan bahwa kita tidak akan takut dengan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan akan selalu bersyukur di segala keadaan dan tidak mudah terpengaruh oleh omongan orang atau situasi apapun. Orang yang takut akan Tuhan pasti memiliki penyerahan diri kepada Tuhan tanpa rasa takut dan khawatir. Sebab masa depannya telah terjamin oleh Tuhan Masa Depan Baagi Orang Percaya“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Amsal 23 keadaan dunia saat ini yang tak terprediksi sangat wajar bila banyak orang mengalami ketakutan untuk hidup di masa dpean. Dengan nada pesimis banyak yang berkata dengan lantang tak aada masa depan, masa depan akan semakin apapun situasi yang terjadi pada saat ini, yang perlu kita lakukan hanyalah optimis bahwa masa depan itu sungguh ada dan harapan itu takkan pernah hilang, sesuai dengan janji Tuhan.“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 2911.Setiap orang percaya yakin bahwa tak ada rencana Tuhan yang gagal. Saat umat Israel merasa tidak yakin akan masa depannya, merasa mustahil dapat menyebrangi sungai Yordan, Yosua menguatkan mereka dan meyakinkan bahwa Tuhan pasti melakukan perbuatan ajaib asal mereka mau menguduskan diri.“Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.” Yosua 35.Mungkin kita mengalami jalan buntu, namun percayalah tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Masa depan yang penuh dengan harapan akan menjadi bagian kita asal kita mau menguduskan diri, tidak menjadi penjamah apa yang najis.“Bukankah Engkau yang mengeringkan laut, air samudera raya yang hebat? yang membuat laut yang dalam menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan dapat menyeberang?” Yesaya 5110.Menguduskan diri sendiri bukan berarti harus mencapai tingakatan rohani tertentu atau mencapai kesempurnaan. Melainkan yang utama adalah harus memiliki sikap haus dan lapar akan perkara rohani, mengingini Tuhan lebih dari apapun.“Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.” Mazmur 7325.Masa depan yang penuh harapan bukan hanya sekedar ilusi atau angan-angan orang yang senantiasa merindukan Pribadi-Nya. Yang mau membayar harga dengan menanggalkan semua beban dosa dan melepaskan ikatan persahabatan dengan dunia ini. Hidup dalam kekudusan adalah tingkat menuju kehidupan yang berkemenangna di masa depan yang KataItulah pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang masa depan. Dengan adanya renungan ini, mudah-mudahan kita bisa menjadi semakin termotivasi untuk berusaha lebih keras dalam menggapai impian dan cita-cita, sehingga puncaknya kita bisa meraih masa depan yang Rohani Kristen Tentang PemudaKata Mutiara Kristen Tentang KehidupanKumpulan Contoh Doa Sehari Hari Kristen

ilustrasi khotbah tentang masa depan